Sahabat Lama

Kemarin ketika fajar menjelang, HPku berbubunyi pertanda waktu Subuh telah datang.Alarm HPku pun berbunyi keras sehingga membuat aku terbangun dari tidurku yang lelap.Aku bergegas mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat Subuh.Tapi karena mataku ini tidak pernah berbohong, setelah shalat aku langsung meletakkan badanku di sebuah kasur kecil berbantalkan guling.Betapa nyeyaknya aku melanjutkan tidurku untuk mengarungi mimpi-mimpi indah.
Araah jam menunjukkan pukul 08.00 aku terbangun dari tidurku.Rasanya seperti baru menghirup udara segar seperti orang yang baru saja keluar dari tahanan Rutan Salemba.Betapa tidak aku langsung membeli pulsa untuk membeli pulsa perdan untuk bisa menelpon sahabt-sahabat lamaku.Sahabat yang 10 tahun lama tak berjumpa.Ketika itu aku masih sekolah dasar negri 35 pare-pare.aku masih ingat betul siapa saja sahabtku yang pernah bermain bersamaku sewaktu kecil.
Akhirnya aku menekan no tlp untuk menelpon semua sahabat-sahabatku itu.Ada Titin,Henry,Widya dan Emil.Sebenarnya masih ada lagi, tapi karena aku tidak tahu no dia jadi aku belum bisa menghubunginya.Senang sekali rasanya mengungkapkan crita-crita kenangan semasa kecil kepada sahabat-sahabt lama.Jangan pernah engakau lupakan aku wahai sahabatku.