31 Agustus 2008

KAU tak seharunya SENDIRI...!!!

“KAU TAK SEHARUSNYA SENDIRI”

ADA desas desus di lembaga dakwah kampus, seorang Ukhti yang masih gadis dilamar seorang Ikhwan yang sudah beristri.Takjubnya sang ukhti menerima lamaramn itu.Sontak, beberapa ikhwan merasa “kecolongan”

POLIGAMI???Siapa Takut?!

Mungkin dari kebanyakan perempuan tidak setuju dengan yang satu ini.Ya, siapa sih yang mau di madu?

TApi, sesungguhnya dalm poligami terdapat banyak sekali pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik.Berpikirlah realistis, mana mungkin Allah memperbolehkan sesuatu jika ternyata sesuatu itu lebih banyak menyakitkan hamba-hamba-Nya.Allah itu Maha Penyayang.Ada hikmah dibalik segala sesuatu yang disyariatkan-Nya.

Dan janganlah dirimu menjadi orang-orang yang di sinyalir Allah SWT dalam firman-Nya;

“Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa diturunkan Allah (AL Quran), lalu Allah menghapuskan amal-amal (pahala-pahala) mereka.”(QS. Muhammad:9)

Kelola diri dengan iman

Menetukan sebuah pilihan pasti akan selalu diiringi dengan konsekuensi yang harus dihadapi.Cibiran dan cacian tentu akan menerpa.Apalgi di negri ini, poligami dianggap sebagai hal yang buruk –jadi ingat dengan nasib seorang dai kondang-.Tapi, kembalilah ke niat awal, semua untuk ibadah kepada Allah.Semua kecintaan dirimu kepada Allah.Dan ingatlah selalu dengan firman-Nya:

“Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.”(QS. Yusuf:87)

Tetap optimis

Perjalanan melalui jalan ini memang sulit, pasti akan banyak badai dan ombak yang akan menerjang.Namun, yakinlah semua pasti ada jaln keluarnya.Allah berfirman;

“Karena sesunguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhmya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”(QS Al Insyira:5-6)

Kebahagian ini adalah ridha Allah, keinginan untuk hidup bahagia adalah hak setiap manusia.Optimisme bahwa jalan yang kau tempuh bukanlah jalan yang salah.Jangan pernah menyesali keputusan ini, karena Rasulullah SAW bersabda;

“Bersemaangatlah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu, mintalah tolong pada Allah dan janganlah lemah.Apabila sesuatu menimpahmu janganlah engaku mengatakan, ‘andaikan aku mengerajakan begini niscaya akan begini dan begitu’.Akan tetapi katakanlah, ‘Qadarullah wama sya’a fa’ala (semua ini takdir Allah,Dia mengerjakan apa yang Dia kehendaki).’ Karena kata ‘andaikan’ membuka pintu bagi amalan setan.”(HR.Muslim,Ibnu majah, dan Ahmad).

Yakinkan diri,ini kebahagian yang Allah berikan untukmu merentas jalan ke surga-Nya.Keyakinan bahwa jodoh adalah soal takdir, bukan berarti membuat berdiam diri.Dia lelaki shalih, apalgi yang ditunggu;

Dirimu harus sadar, saudariku. Bahwa kamu butuh seseorang yang membimbingmu,melindungimu,danmegarahkanmu.Karena sudah jadi tabiatmu sebagai perempuan, sering melenceng dari ketaatan.Ingat dari firman Allah SWT;

“Para lelaki adalah qowam(pemimpin) bagi para wanita.”(QS Annisa’:34)

Untuk para ikhwan

Ah, Akhi.Lagi-lagi kita kecolongan .Seorang saudara kita telah berani berlayar dengan dua kapal sekaligus.Sedang kita?Untuk satu biduk saja masih gamang.Hati kita malah masih sering gentar menatap laut yang luas, laut yang akan kita layari.Sedang beberapa kapal telah tertambat, siap menunggu kita memegang kemudi.

Sering kali, kita terlalu banayak pertimbangan.Takut tak mampu memberi bahan bakaruntuk kapal, takut tak bisa menjadi nahkoda yang baik, takut dan takut yang lain.Kapan kita beraninya, kalau takut selalu menghantui kita?

Mungkin kita harus memantapkan hati kita kembali.Ingat bahwa Allah SWT akan menolong orang yang menolong agamanya, maka Allah akan mencukupkan rezeki setiap mahkluknya.Lantas, apalagi yang kita tunggu?Meantap “iri” saudara yang lagi-lagi mengambil sebuah kapal yang tertambat untuk ia layarkan, sedang ia suadah punya satu kapal sebelumnya?
www.shevch3nko.wordpress.com

0 komentar: